Bukalapak merupakan
salah satu marketplace online terkemuka di Indonesia (biasa
dikenal juga dengan jaringan tokodaring) yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak.
Seperti halnya situs layanan jual - beli online yang berbasis customer
to customer (C2C ). Bukalapak
menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen dimana siapa pun dapat
membuka toko online yang melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik
satuan ataupun dalam jumlah banyak. User secara perseorangan ataupun perusahaan
dapat membeli dan menjual produk baru maupun bekas berkualitas seperti produk
sepeda, handphone, baby stuff, gadget, aksesoris gadget, komputer, tablet,
perlengkapan rumah tangga, fashion, hobi, elektronik, dan buku.
Sejarah Singkat
Bukalapak pertama kali didirikan
oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010 sebagai divisi agensi digital bernama Suitmedia yang berbasiskan di
Jakarta. Namun, secara resminya Bukalapak berdiri sebagai PT (Perseroan
Terbatas) pada September 2011 dan sejak itu mulai dikelola oleh Achmad Zaky
selaku CEO dan Nugroho Herucahyono selaku CTO.
Setelah berdiri
kurang lebih setahun, Bukalapak mendapat penambahan modal dari Batavia Incubator (perusahaan
gabungan dari Rebright Partners yang dipimpin oleh Takeshi Ebihara, Japanese
Incubator dan Corfina Group). Di tahun 2012, Bukalapak menerima tambahan
investasi dari GREE Ventures yang dipimpin oleh Kuan Hsu.
Pada bulan Maret
2014, Bukalapak mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE
Ventures. Tidak
berselang lama dari pemberitaan tersebut, di tanggal 18 Maret 2014 Bukalapak
pun meluncurkan aplikasi selular untuk Android. Aplikasi yang dikenal dengan mobile Bukalapak tersebut diciptakan
khusus untuk para penjual untuk mempermudah penjual dalam mengakses lapak
dagangannya dan melakukan transaksinya melalui smartphone. Sejak
pertama kali diluncurkan sampai dengan 3 July 2014, applikasi tersebut telah
didownload oleh lebih dari 87 ribu user Bukalapak.
Walaupun baru
berdiri kurang lebih 3 tahun, Bukalapak memiliki reputasi yang baik dalam hal
customer service dan websitenya yang mudah untuk di akses. Bukalapak pun
seiring dengan berjalannya waktu, semakin berkembang dengan inovasi terbarunya
untuk mempermudah para pengguna Bukalapak untuk transaksinya.
Pada 25 Juni 2014
Bukalapak menambahkan fitur Quick Buy,
yaitu dimana pembeli tidak perlu melakukan registrasi akun terlebih dahulu
ketika akan membeli barang. Ketika muncul halaman, cukup isi data pembelian dan
pembeli memilih tab Beli
Tanpa Akun. Tahapan ini, pembeli cukup memasukkan email yang
selalu aktif dan detail alamat pengiriman barang. E-mail aktif tersebut
nantinya digunakan untuk mengirim tagihan pembayaran dan sebagai kontak untuk
menghubungi pembeli jika terjadi kesalahan saat transaksi. Oleh karena itu
untuk email diharapkan tidak salah dalam penulisannya, karena nantinya akan
berpengaruh kepada verifikasi transaksi anda.
Bukalapak
memiliki program untuk memfasilitasi para UKM yang ada di Indonesia untuk
melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini dikarenakan transaksi
melalui online dapat mempermudah UKM dalam menjual produk-produk yang mereka
miliki tanpa harus memiliki toko offline. Untuk yang telah memiliki toko offline,
Bukalapak mengharapkan dengan adanya situs tersebut dapat membantu meningkatkan
penjualan toko offline tersebut.
Jenis Produk
Produk yang ada di Bukalapak
meliputi: Handphone, Sepeda, Tablet, Aksesoris Gadget, Komputer, Laptop,
Printer/Scanner, Media Penyimpanan Data, Fashion Wanita, Fashion Pria,
Aksesoris Fashion, Peralatan Elektronik, Audio & Video, Perlengkapan Rumah
Tangga, Perlengkapan Bayi, Sampai dengan Buku ataupun Alat Musik dan lain-lain.
Sistem Pembayaran Buka Dompet
Sistem
pembayaran transaksi yang dimiliki Bukalapak adalah jaminan keamanan transaksi
jual beli dalam sistem pembayaran yang dikenal juga dengan BukaDompet.
Berbeda dengan situs yang berkembang pada tahun 2000-an yang umumnya berupa
iklan dan memperbolehkan penjual dan pembeli untuk berkomunikasi secara
langsung lewat telepon, namun di Bukalapak, penjual dan pembeli tidak
diperkenankan untuk berkomunikasi secara langsung karena berpotensi terjadinya
penipuan.
Dalam hal
ini Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang menengahi transaksi antara penjual
dan pembeli.
Sistem Pembayaran Transaksi
Ketika calon pembeli ingin membeli sebuah barang dari
penjual di Bukalapak, maka pembeli harus melakukan transfer pembayaran ke
Bukalapak terlebih dahulu. Jika transfer telah berhasil, Bukalapak akan memberi
tahu penjual bahwa pembayaran sudah diterima oleh Bukalapak dan penjual bisa
melakukan pengiriman barang yang sudah dipesan pembeli melalui pesan sms.
Ketika barang tiba di pembeli, pembeli melakukan konfirmasi penerimaan barang
kepada Bukalapak, dan Bukalapak akan melakukan transfer uang pembelian kepada
penjual. Dengan program jaminan ini, bila pembeli tidak menerima barang sampai
batas waktu tertentu, dana pembeli akan dikembalikan 100%.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar